Total Halaman yg ditampilkan

18 Mei 2013

Kerjasama Pendidikan Indonesia-Thailand di Universitas Jember


Universitas Jember siap menjembatani program kerja sama sekolah-sekolah di Indonesia, khususnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan lembaga pendidikan di Thailand. Hal tersebut terungkap dalam rapat informal yang dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Thailand Suwat Tantipat dengan pejabat Universitas Jember (UNEJ) di aula lantai 3 Gedung dr. R. Achmad, UNEJ, Senin 13 mei 2013.

 Kepala Humas dan Protokol UNEJ, Rokhani, mengatakan kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Thailand beserta rombongan dalam rangka mempererat kerja sama antara Kementerian Pendidikan Thailand dengan UNEJ. "Kedatangan Wamen Suwat Tantipat didampingi oleh Direktur Kantor Biro Pengembangan Guru Thailand, Presiden Asosiasi Sekolah Bertaraf Internasional Thailand dan enam Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri setempat," tuturnya. Menurut beliau, selama ini UNEJ telah mengirimkan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk praktik mengajar di Thailand, dan sebaliknya mereka juga mengirimkan siswanya untuk kuliah di kampus yang berada di Kabupaten Jember. "Kerja sama antara UNEJ dengan Bangkok Secondary Schools melalui program 'International Standard Teacher Education' (ISTE) dan 'English for Integrated Study' (EIS) yang secara teknis dilakukan oleh FKIP akan berimbas pada sekolah-sekolah di sini, karena beberapa sekolah di Jember tertarik melakukan kerja sama dengan sekolah di Thailand," paparnya.

Dalam acara pertemuan bertema "The Challange of Indonesian-Thailand Education on Asean Plus Eight Community Era", Wamen Pendidikan Thailand menyambut baik usulan kerja0 sama tersebut. "Dalam kebijakan kami, kerja sama antara sekolah di Indonesia dengan Thailand pada prinsipnya tidak ada masalah," tutur beliau.

Presiden Asosiasi Sekolah Bertaraf Internasional Thailand, Surapong Ngamsom, mengatakan secara teknis kerja sama tersebut bisa dilakukan, asalkan masing-masing sekolah bisa memahami karakter dan kualitas pendidikannya. Dalam kesempatan yang sama, mantan Atase Pendidikan KBRI Bangkok Prof Didik Sulistyanto yang juga dosen UNEJ ikut berbagi pengalaman tentang beberapa program kerja sama sekolah Indonesia-Thailand, saat dirinya masih menjabat. "Kerja sama dengan sekolah di Thailand bisa langsung dilakukan 'school to school', yang penting tentukan dulu kegiatan apa yang akan dikerjasamakan dan harus punya kontak dengan sekolah di sana. Kemudian komunikasikan secara intensif dan kalau sudah sejalan tinggal menandatangani nota kesepahaman, jadi sangat mudah." kata Prof. Didik.

Kunjungan Suwat Tantipat bersama sejumlah pejabat di Kementerian Pendidikan Thailand itu akan berlanjut dengan kegiatan seminar internasional bertema "The Readiness of 2013 Indonesian and Thailand Education Curriculum to Welcome ASEAN Plus Eight Community" di Gedung Soetardjo UNEJ.

 source: unej.ac.id  himasif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar